7 Cara Mengatasi Overthinking Menurut Psikologi

0


Pernah merasa pikiranmu seperti tidak bisa berhenti? Setiap hal kecil jadi bahan renungan, dari keputusan sederhana sampai kekhawatiran yang belum tentu terjadi? Itu tandanya kamu mungkin sedang mengalami overthinking.

Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak dari kita pernah berada di posisi itu. Kabar baiknya, dunia psikologi punya beberapa cara sederhana namun efektif untuk membantu kita keluar dari lingkaran pikiran berlebihan ini. Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Sadari Saat Kamu Mulai Terjebak

Langkah pertama, coba kenali kapan kamu mulai “tersedot” dalam arus pikiran sendiri. Misalnya, ketika satu hal kecil berubah jadi puluhan skenario “bagaimana kalau”. Saat itu terjadi, coba berhenti sejenak dan tarik napas.

Menyadari bahwa kamu sedang overthinking adalah langkah penting menuju pemulihan.


2. Batasi Waktu untuk Merenung

Ini terdengar aneh, tapi terbukti efektif. Alih-alih menolak semua pikiran, justru alokasikan waktu khusus misalnya 10 menit setiap sore untuk “merenung” bebas. Di luar waktu itu, kembalilah ke aktivitas normal.

Dengan cara ini, kamu tidak membiarkan pikiran mengambil alih sepanjang hari.


3. Isi Waktu dengan Aktivitas Positif

Saat pikiranmu terlalu aktif, biasanya karena ada ruang kosong yang dibiarkan terbuka. Coba isi waktu luangmu dengan hal-hal yang membuatmu sibuk secara sehat: berjalan kaki, menulis jurnal, atau sekadar menyusun playlist musik favoritmu.

Kadang kita butuh sibuk agar tidak sempat tenggelam dalam pikiran sendiri.


4. Uji Pikiranmu: Fakta atau Hanya Asumsi?

Coba tanyakan pada diri sendiri: “Apakah ini benar terjadi? Atau hanya kekhawatiranku saja?” Dengan mengajukan pertanyaan ini, kamu mulai memfilter mana pikiran yang layak dipikirkan, dan mana yang bisa dilepas.

Pikiran yang tidak diuji, bisa menjelma jadi ketakutan yang tidak nyata.


5. Latih Napas dan Kesadaran Diri

Pikiran yang kalut bisa diredakan lewat pernapasan. Coba duduk tenang dan tarik napas dalam-dalam, hembuskan perlahan. Atau, jika kamu tertarik, coba latihan meditasi singkat 5 menit setiap pagi.

Tidak perlu jadi ahli. Yang penting adalah membiasakan hadir di saat ini. 

 

6. Fokus Pada Hal yang Bisa Kamu Kontrol

Kita tidak bisa mengendalikan segalanya. Tapi kita bisa memilih bagaimana merespons. Daripada memikirkan sesuatu yang belum tentu terjadi, lebih baik tanyakan: Apa hal kecil yang bisa aku lakukan hari ini?”

Tindakan kecil sering kali lebih kuat dari pikiran besar.


7. Jangan Takut Cari Bantuan

Kalau overthinking sudah membuat kamu sulit tidur, gelisah terus-menerus, atau mengganggu aktivitas harian, itu tanda bahwa kamu perlu bicara dengan tenaga profesional. Psikolog bisa membantumu melihat akar masalah dan jalan keluarnya.

Minta bantuan bukan tanda kelemahan, tapi bentuk keberanian untuk sembuh.


Overthinking memang tidak selalu bisa dihindari, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan kesadaran, latihan kecil, dan dukungan yang tepat, kamu bisa membebaskan diri dari jerat pikiran yang berputar-putar.

Ingat: kamu bukan pikiranmu. Kamu punya kendali untuk memilih mana yang ingin kamu dengarkan, dan mana yang cukup kamu biarkan pergi.


#Cara mengatasi overthinking

#Overthinking menurut psikologi

#Tips mengatasi pikiran berlebihan

#Overthinking dan kesehatan mental


Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)