Alam Hijau: Hidden Gem Bekas penampungan minyak Pertamina di Palangka Raya

1



Di tengah kesibukan kota Palangka Raya, terdapat sebuah alam hijau yang merupakan hidden gem tepat di tengah-tengah kota Palangka Raya di Jln. Arut. Tempat ini dikelilingi oleh pepohonan rindang, sungai kahayan yang mengalir tenang, dan pemandangan indah yang menyejukkan mata. Alam hijau ini menjadi tempat yang ideal untuk berjalan-jalan santai, atau sekedar menikmati keheningan dan keindahan alam.

Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan, tempat ini adalah bekas penampungan minyak Pertamina yang telah ditutup sejak tahun 2019 lalu. Meskipun begitu, tempat ini telah diubah menjadi destinasi wisata terbuka yang menakjubkan. 

Saat ini, tempat ini telah dibuka untuk umum sebagai tempat wisata gratis, tidak dipungut biaya masuk. Namun, pengunjung diharapkan untuk membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 5.000 di teras warga sekitar. Hal ini bertujuan untuk mendukung dan mempererat hubungan antara wisatawan dan masyarakat setempat.

Saat memasuki kawasan alam hijau ini, kita akan disambut dengan panorama alam hijau yang memesona. Hutan hijau yang subur dan sungai kahayan yang mengalir tenang memberikan nuansa damai dan menenangkan. Suara alam dan segarnya udara membuat kita merasa terhubung dengan alam sekitar.

Dengan lokasinya yang unik, sebagai bekas penampungan minyak Pertamina yang telah diubah menjadi hidden gem alam, tempat ini memberikan pengalaman yang berbeda dan mengesankan bagi pengunjung. Selain itu, tidak adanya biaya masuk  dan kemurahan hati warga sekitar dalam memungut biaya parkir kendaraan juga membuat tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi.


Tak heran jika oasis alam hijau di tengah kota Palangka Raya ini menjadi tempat favorit bagi penduduk setempat yang mencari ketenangan dan keindahan alam. Dengan segala keasriannya, tempat ini mengajak kita untuk menyadari pentingnya menjaga dan memelihara alam sekitar kita. Sungguh sebuah hidden gem yang patut dijaga dan dirindukan di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.


Tags

Posting Komentar

1Komentar
Posting Komentar